Sumut Rangking Dua Korupsi di Indonesia, Begini Respons Gubsu…

Sumut Rangking Dua Korupsi di Indonesia, Begini Respons Gubsu...

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan Provinsi Sumatera Utara masuk rangking dua korupsi di Indonesia. Penegasan ini disampaikan Edy Rahmayadi di acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2022 yang dilangsungkan di acara road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 yang dihadiri unsur Forkopimda Sumut di lapangan Astaka, Jalan Pancing, Kota Medan, Selasa (29/11/2022).

Disebutkan Edy, dirinya sempat bertanya-tanya dari enam provinsi yang ada di wilayah Supervisi I. Sumut yang terpilih menjadi tuan rumah diacara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 “Ternyata Sumatera Utara masih ranking dua korupsi Pak Ketua DPRD. Kedua terbanyak korupsinya,” ujar Edy sembari mengajak semua pihak untuk terus berbenah. “Mungkin ini merupakan suatu sentakan untuk kita. Dan Insyaallah sama-sama kita bersikap positif untuk ini,” katanya.

Dikatakan mantan Pangkostrad itu, untuk menghilangkan rangking dua korupsi itu dirinya selalu mengingatkan Kepala Daerah untuk menghindari beberapa peluang melakukan korupsi. Di antaranya pengadaan barang dan jasa (PBJ), penyalahgunaan wewenang dalam jabatan, penggelembungan anggaran, jual beli jabatan, gratifikasi dan suap. “Ini kita rayakan sebagai momen evaluasi kita semua. Korupsi bukan hanya milik KPK, korupsi adalah milik kita semua,” ujarnya.

Adapun enam peserta Hakordia di wilayah Supervisi I yakni Provinsi Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Kepulauan Riau. Edy juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering hadir ke Sumut untuk mengingatkan kepala daerah agar tidak melakukan korupsi.

“Ketika menginginkannya seperti mudah bagi saya, tapi ketika dilakukan kenapa saya merasa sulit sekali. Untuk itu sering-sering Bapak kesini untuk mengingatkan kami,” ungkap Edy di hadapan pimpinan KPK Alexander Marwata. Adapun pelaksanaan Hakordia, digelar pada 29-30 November 2022 di beberapa lokasi di Sumut dengan rangkaian acara talkshow, pemutaran film antikorupsi untuk siswa SMA, dan kampanye antikorupsi.

Dihadiri Kepala Daerah

Acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Mawarta ; Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah; Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Riau Syamsuar dan yang lain.

Dalam amanahnya pimpinan KPK Alexander Marwata mengingatkan agar Kepala Daerah jangan melakukan korupsi dengan pengadaan barang dan jasa, jual beli jabatan, gratifikasi, suap menyuap, penggelembungan dari mulai perencanaan sampai pertanggungjawaban untuk kepentingan pribadi,ujarnya mengingatkan .

Sementara dalam tanya jawab dengan wartawan Alexander Marwata mengungkapkan bahkan dari 17 Kepala Daerah di Sumut yang bermasalah. 16 sudah diselesaikan dan menjalani proses hukum. “Saya berharap agar kasus korupsi kepala daerah di Sumatera Utara tidak terulang lagi. Termasuk persoalan kasus korupsi ‘berjamaah’ anggota DPRD Sumut masa lalu,” ujar Alexander Marwata.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment